Graha Mitra Asia (RELF) Bakal Bagi Dividen Total Rp 5,14 Miliar
Monday, May 06, 2024       18:28 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Graha Mitra Asia Tbk () bakal menyebar dividen total tahun buku 2023 sebesar Rp 5,14 miliar. Pembagian dividen tersebut telah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (6/5/2024).
Sebelumnya, telah membagikan dividen interim sebesar Rp 4 miliar pada 22 Desember 2023. Dengan demikian, dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp 1,14 miliar atau Rp 0,2 per saham.
"Dividen final tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 20 Mei 2024," ungkap Direktur Utama Graha Mitra Asia () Ivan Darmanto dalam keterangan pers, Senin (6/5/2024).
Ivan menambahkan, komitmen pembagian dividen dari laba bersih itu sudah menjadi komitmen awal perusahaan ketika melangsungkan IPO, dengan mempertimbangkan bahwa perseroan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan.
"Kami selalu mempertimbangkan berbagai faktor seperti pendapatan, kondisi operasional dankeuangan, likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, dan prospek bisnis masa depanserta faktor relevan lainnya dalam pembagian dividen. Hal ini menunjukkan komitmen kamisebagai perusahaan publik." katanya dalam Paparan Publik di Jakarta, Senin (06/05/2024).
Adapun sebagian dari laba bersih tahun 2023 sudah dialokasikan juga ke dana cadangan untukmemperkuat struktur modal perusahaan demi ekspansi bisnis di tahun-tahun mendatang. Sebagai informasi, mencatatkan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 10,45 miliar. Laba bersih itu melesat 132.94% dari realisasi laba bersih tahun 2022 yakni Rp 4,59 miliar.
Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan pendapatan yang juga tumbuh hingga 147,57%menjadi Rp 45,42 miliar dari tahun sebelumnya Rp 18,35 miliar. Pendapatan ini naikdikarenakan adanya pembangunan rumah secara optimal sehingga penyerahan unit dapatdilakukan sesuai dengan target.
Ivan menambahkan, Perseroan mengumumkan optimisme terbarunya terkait prospek sektor properti Indonesia di tahun 2024. Dengan kondisi ekonomi nasional yang stabil dan peningkatan mobilitas masyarakat, Perseroan berharap akan terjadi pertumbuhan signifikan di sektor properti.Mengambil keuntungan dari kondisi pasar yang menguntungkan, Perseroan akan terus menerapkan strategi adaptif yang responsif terhadap dinamika pasar untuk memperkuat fondasibisnisnya.
"Langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat meningkatkan kinerja danmemberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan," tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang mengaturpenghimpunan dana untuk pembelian rumah atau properti, Perseroan melihat peluang yanglebih besar untuk peningkatan penjualan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan dayabeli masyarakat terhadap properti dan membawa dampak positif jangka panjang pada industriproperti.
Perseroan telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk memanfaatkan momentum ini, termasukpengembangan dan penjualan properti yang lebih agresif untuk memenuhi permintaan yangmeningkat. "Melalui strategi dan inovasi yang berkelanjutan, Perseroan yakin dapat mencapaipertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada ekonominasional serta kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Sumber : investor.id